Rabu

Posted by Liliyanto On 06.13

Mengenal Penyakit Kanker
Oleh : Irmayanti

Kanker menjadi momok bagi semua orang. Ini bisa dimengerti karena angka kematian akibat kanker sangat tinggi. Tidak hanya di Indonesia melainkan juga di berbagai negara. Di Amerika Serikat kanker merupakan penyebab kematian nomor dua. Pada tahun 2003 diperkirakan ada 1.334.100 kasus dengan angka kematian sebanyak 556.500 orang. Sedangkan di Eropa terdapat tiga juta kasus kanker baru tiap tahun dengan angka kematian sebesar dua juta. Angka harapan hidup penderita kanker sebesar 60 persen dibandingkan dengan bukan penderita.
Menurut pengajar departemen radioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Dr dr Soehartati Gondhowiardjo, di Indonesia masalah penyakit kanker terlihat lonjakan yang luar biasa. Dalam jangka waktu 10 tahun, terlihat bahwa peringkat kanker sebagai penyebab kematian naik, dari peringkat 12 menjadi peringkat 6. Setiap tahun diperkirakan terdapat 190 ribu penderita baru dan seperlimanya akan meninggal akibat penyakit tersebut
Penyebab Kanker
Soehartati menyatakan bahwa beberapa kejadian kanker berubah, baik meningkat maupun menurun, karena perubahan gaya dan cara hidup. Termasuk juga kebiasaan makan sebagai salah satu aktivitas hidup. Menurut, dr Idral Darwis, Sp B.Onk, dokter ahli bedah onkologi (kanker) dalam penjelasan kepada wartawan dalam sebuah acara yang digelar Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) di Jakarta(2004), makanan modern yang biasanya kaya lemak dan sedikit serat ditengarai menjadi salah satu faktor penyebab munculnya kanker pada tubuh seseorang. Karena lemak ini dapat menghambat kerja hormon-hormon dalam tubuh, seperti estrogen atau progesteron, yang lambat laun membentuk tumor yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh. Pertumbuhan tersebut terpisah dari jaringan tubuh lainnya, bentuk selnya berbeda dengan sel normal, bersifat invasif, merusak jaringan sekitar, menyebar (metastasis) dan tumbuh dengan cepat. Kebiasaan mengkonsumsi steak, ayam goreng siap saji dan makanan modern yang berlemak lainnya ini sebenarnya tidak baik bagi kesehatan. Di Amerika sendiri, kebiasaan mengkonsumsi makanan berserat baik buah maupun sayuran mulai lagi digalakkan, untuk mengurangi angka kesakitan akibat kanker yang dirasakan makin tinggi.
Selanjutnya Dr Idral (2004) mengakui bahwa belum ada data yang pasti apa yang menjadi faktor penyebab utama penyakit kanker. Beberapa ahli menyatakan penyebabnya bisa bermacam-macam seperti onkogen, karsinogen kimia, karsinogen lingkungan dan industri seperti tembakau, rokok, alkohol, zat hidrokarbon dan asbestosis, radiasi, obat-obatan tertentu -preparat hormon misalnya pil yang mengandung estrogen, virus dan mekanisme imunologik -keadaan dimana terjadi penurunan daya tahan tubuh.
Waspada terhadap Penyakit Kanker
Data dari pemeriksaan patologi di Indonesia menyatakan bahwa urutan lima besar kanker adalah kanker leher rahim, kanker payudara, kelenjar getah bening, kulit dan kanker nasofaring. Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam siaran persnya menyatakan lima besar kanker di dunia adalah kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung dan kanker hati. Adapun gejala yang harus diwaspadai adalah munculnya benjolan di bagian tubuh manapun, perdarahan pada saluran tubuh (saluran cerna, pernafasan), nyeri yang tidak jelas sebabnya, demam berulang, penurunan berat badan yang bermakna dan infeksi berulang yang tidak kunjung sembuh meski telah diterapi . American Cancer Society memberikan cara yang mudah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker, yaitu adanya perubahan kebiasaan buang air, luka yang tak sembuh-sembuh, perdarahan atau keluarnya cairan tubuh yang abnormal, pembesaran benjolan di payudara atau di manapun, sulit makan atau menelan, kutil atau tahi lalat yang berubah jelas dan batuk berat atau suara serak.Upaya Pencegahan Sejak Dini
Mengikuti pola hidup sehat dan berpikir positif. seperti banyak makan buah dan sayur, latihan 30 menit per hari dan menjaga kesehatan lingkungan.
Deteksi dini. Deteksi ini contohnya adalah pap smear untuk kanker leher rahim, SADARI untuk kanker payudara atau foto rontgen secara periodik untuk kanker paru.
Banyak minum air putih. Dalam penelitian yang dilakukan di Seattle’s Fred Hutchinson Cancer Research Center, terhadap beberapa wanita yang memang memiliki kecenderungan tinggi untuk terjangkit kanker usus, para wanita yang minum lebih dari lima gelas air putih dalam sehari, risiko kanker colonnya menurun hingga 45 persen, dibandingkan mereka yang hanya minum dua gelas atau kurang dalam seharinya. Setelah diteliti, ternyata air diduga bisa mempercepat perjalanan makanan di dalam usus besar (colon), sehingga kontak yang terjadi antara zat pencetus kanker (fecal carsinogens) dengan dinding usus jadi berkurang.
Bagaimana jika terkena kanker ?
Pada saat diketahui bahwa anda mempunyai kanker, akan muncul ketakutan, kesedihan, tekanan, frustrasi atau kemarahan. Membicarakan tentang perasaan dengan mitra, teman atau anggota keluarga akan sangat menolong. Segera lakukan konsultasi rutin dengan dokter untuk mengetahui tindakan tepat yang harus dilakukan. Kemudian lakukan diet dalam makanan untuk mengatasi efek samping selama perawatan. Selain itu carilah bantuan-bantuan keuangan dari lembaga sosial maupun organisasi yang peduli kanker karena semakin tinggi stadium saat diagnosa, maka biaya pengobatan pun akan semakin besar. Ikuti forum diskusi tentang kanker dan yang terpenting perbanyak doa pada Allah SWt.
DAFTAR PUSTAKA

Judul : Makanan Berlemak Picu Penyakit kanker
Alamat: http://www.dnet.id/kesehatan/beritasehat/detail.php
Penulis: - (sumber: Suara karya)

Judul : Setiap Tahun 190 Ribu Penderita Baru kanker
Alamat : http:/www.republika.co.id/suplemen/cetak detail.asp
Penulis : Jar

Judul : Air Putih Kurangi Resiko Terkena Kanker
Alamat: http://www.Aqua.com/id/air anda/resiko kanker.html
Penulis: - (sumber: www.glorianet.org)

Judul: The Cancer Council Victoria-kidney cancer
What is Cancer- Support Services
Alamat: http://www.cancervic.org.au/cancer1/patients/kidney/whatcancer.
htm
Penulis: -

Ok --- 90



0 komentar: