Minggu

Posted by Liliyanto On 05.51

4 LANDASAN PERJUANGAN NU KUTAI KARTANEGRA
Dalam pandangan kami, ini sangat penting artinya untuk memberikan arah yang jelas bagi peran NU di Kabupaten kutai Kartanegara khususnya, dan Kalimantan Timur pada Umumnya. Kami juga sangat berkepentingan untuk mempertegas kembali garis perjuangan NU Kutai Kartanegara dimana kami sebagai pengurus Cabang mendapat mandate untuk senantiasa komitmen pada perjuangan-perjuangan pendahulu kami.

Dalam hal ini ada empat misi perjuangan kami, yaitu ; Satu tegaknya islam sebagai aqidah dan keyakinan serta menjadi pola pikir dan tindak sesuai dengan ajaran islam. NU akan konsisten memperjuangan tegaknya Islam berhaluan ahlusunnah Waljamaan dengan berlandaskan kepada al-Qur’an dan Hadist Nabi serta mengikuti tadisi Madzhab yang telah diwariskan oleh Shabat, tabi’in dan tabit- tabi’in yang selanjutnya dilanjutkan oleh imam-imam madzhab diantaranya Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali, yang kemduian dilanjutkan kembali oleh para auliya dan Ulama sehingga ajaran itu sampai pada kita saat ini. Yang kedua, memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, Kami akan terus berjuang dan berkomitmen, agar masyarakat NU dan ummat manusai pada umumnya benar-benar menjadi klhalifah fil ard dengan menegakkan Iman, Islam, dan ihsan secara konsisten sehingga umat Islam menjadi Rahmatan Lil’alamiin, bukan hanya rahmatan lil muslimiin. PCNU Kutai kartanegara Menyadari bahwa pluralitas (keaneka ragaman) yang ada di Kutai Kartanegara dan negara kita pada umumnya merupakan pemberian Allah SWT, dan kita harus mensyukuri, dan sekarang tinggal bagaimana Ummat Islam menjadi contoh dan teladan bagi ummat lainnya. Ketiga, perjuangan NU dalam mempertahankan negara Kesatuan Ripublik Indonesia, dimana NU tetap pada komitmennya, bahawa kesatuan Negara Ripublik Indonesia merupakan harga mati yang tidak bisa di tawar-tawar lagi. Kita menerima Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara serta tunduk dan patuh terhadap konstusi yang dibuat atas nama negara Republik Indonesia.Komitemen tersebut bukan hanya sebuat cita-cita luhur yang tertulis rapi bertinta emas tanpa ada sebuah aksi yang nyata. Komitemen NU tersbut tertuang dalam sebuat program aksi dengan ikut ambil bagian dalam pembangunan masyarakat dan negara indoensia sebagaimana telah dilakukan oleh pedahulu kita. Dan Keempat, Perjuangan kami adalah membangun peradaban dan kebudayaan yang bersumber pada Ajaran Agama islam serta nilai-nilai luhur kemanussiaan, yang dilandasi pada sikap Fikrah tawassuthiyyah (pola pikir moderat), artinya warga NU senantiasa bersikap tawazun (seimbang) dan i’tidal (moderat) dalam menyikapi berbagai persoalan. Fikrah tasamuhiyah (pola pikir toleran), artinya warga NU senantiasa hidup berdampingan secara damai dengan pihak lain walaupun aqidah, cara pikir, dan budayanya berbeda. Fikrah Ishlahiyyah (pola pikir reformatif), artinya Nahdlatul Ulama senantiasa mengupayakan perbaikan menuju ke arah yang lebih baik, Fikrah Tathowwuriyah (pola pikir dinamis), artinya warga NU senantiasa melakukan kontekstualisasi dalam merespon berbagai persoalan. Dan Fikrah Manhajiyah (pola pikir metodologis), artinya Warga Nahdlatul Ulama senantiasa menggunakan kerangka berpikir yang mengacu kepada manhaj yang telah ditetapkan oleh ulama-ulama Nahdlatul Ulama.
NASKAH INI DIAMBIL DARI BERAGAI SUMBER DAN MASIH DALAM PERBAIKAN.

0 komentar: